TEMBILAHAN — Suara syukur dan harapan bergema dari Forum Honorer Kategori II Kabupaten Indragiri Hilir (FHK2I Inhil) menyusul pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar serentak pada 29 September 2025 lalu.
Forum yang menaungi puluhan tenaga honorer lama itu menyambut gembira momen bersejarah tersebut, setelah bertahun-tahun menantikan kepastian status kepegawaian. Di balik rasa bahagia itu, tersimpan pula komitmen untuk terus memperjuangkan nasib rekan-rekan yang belum mendapatkan kesempatan serupa.
“Alhamdulillah, sebagai bentuk rasa syukur ke hadirat Allah SWT, kawan-kawan yang telah lulus tahap I dan II akhirnya resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai ASN PPPK,” ujar Subari, Ketua FHK2I Inhil, dalam pernyataannya, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil perjuangan panjang sekaligus bukti perhatian Pemerintah Daerah terhadap tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
Namun, di tengah kebahagiaan itu, Subari juga menyoroti sisi lain yang menyentuh. “Kami tidak melupakan kawan-kawan yang terbentur usia, yang saat proses pengangkatan tidak dapat ikut karena telah memasuki masa pensiun. Ini adalah pengabdian yang terputus di ujung jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Nor Sidiq, S.Pd.I, Sekretaris FHK2I Inhil, menegaskan perjuangan forum belum berakhir. Ia menyebut masih banyak tenaga honorer, baik dari tenaga teknis maupun guru, yang tergabung dalam kategori R2 dan R3, belum mendapatkan kepastian status.
“Kami dari FHK2I Kabupaten Indragiri Hilir sangat mengharapkan pemerintah dapat segera menyelesaikan nasib kawan-kawan kami di kategori R3, khususnya R2,” ujar Nor Sidiq.
Ia berharap komitmen pemerintah dalam menuntaskan persoalan honorer tetap berjalan konsisten dan berkeadilan.
Di sisi lain, Riki Taufan, SE, Wakil Ketua FHK2I Inhil, menegaskan kesiapan seluruh anggota yang telah dilantik untuk membuktikan kinerja dan dedikasi mereka sebagai ASN PPPK.
“Meski kerap mendapat stigma tidak produktif, kami siap bekerja sesuai aturan yang berlaku. Pengangkatan ini adalah amanah yang akan kami jawab dengan kinerja terbaik,” tegasnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Riska Novianti, S.Pd.SD, Bendahara FHK2I Inhil, yang menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati, Sekda selaku Pembina FHK2I, serta OPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan BKPSDM Kabupaten Indragiri Hilir. Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan sinergi yang baik,” ujarnya.
Meski demikian, Riska menegaskan bahwa perjuangan FHK2I Inhil belum selesai. Forum tersebut akan terus menjadi garda terdepan dalam mendampingi dan mengadvokasi para honorer yang belum terangkat, agar tidak ada satu pun tenaga pengabdi yang terlewatkan dalam proses penataan kepegawaian ini.
