Tinjau Proyek Drainase Block Culvert, Bupati Inhil H. Herman: Ini Solusi Utama Atasi Banjir

Tinjau Proyek Drainase Block Culvert, Bupati Inhil H. Herman: Ini Solusi Utama Atasi Banjir

TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus berupaya mencari solusi konkret untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kota Tembilahan. Salah satu langkah nyata yang kini tengah dilakukan adalah pembangunan sistem drainase modern dengan metode Block Culvert.

Pada Selasa (9/9/2025), Bupati Inhil H. Herman turun langsung ke lapangan meninjau progres pekerjaan drainase tersebut. Ia mengunjungi sejumlah titik, termasuk di sekitar kawasan Jalan Pangeran Hidayat yang kini menjadi fokus pembangunan saluran pembuangan air baru.

Dalam keterangannya kepada media, Bupati H. Herman menyebutkan bahwa pembangunan drainase ini sangat penting, terutama untuk mendukung sistem pembuangan limbah air dari fasilitas vital seperti Rumah Sakit Puri Husada Gemilang.

"Kita melihat, salah satu penyebab utama genangan banjir yang lambat surut adalah buruknya saluran pembuangan air. Apalagi di area rumah sakit, itu harus jadi prioritas, karena penting bagi pelayanan masyarakat," kata H. Herman saat meninjau proyek, Selasa pagi.

Ia menjelaskan, sistem Block Culvert dipilih karena lebih efektif dalam mengalirkan air, sekaligus tahan terhadap beban berat di atasnya. Metode ini dinilai cocok untuk lingkungan perkotaan yang padat seperti Tembilahan.

Namun di sisi lain, proyek ini sempat menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga yang melintas, terutama di jalur utama seperti Jalan Pangeran Hidayat. Meski demikian, Bupati meminta masyarakat untuk bersabar dan mendukung upaya pemerintah dalam jangka panjang.

"Memang saat ini masyarakat agak terganggu, terutama yang sering melintas. Tapi kita ingin memberikan solusi permanen. Jadi nanti kalau air laut surut, air dari daratan juga bisa ikut mengalir lancar. Tidak lagi tergenang berhari-hari seperti sebelumnya," terangnya.

Tak hanya di sekitar rumah sakit, Pemkab Inhil juga telah memetakan beberapa wilayah lain yang masuk kategori rawan banjir. Di antaranya adalah Jalan H. Said dan Jalan Jenderal Sudirman, yang juga akan dibangun sistem drainase serupa.

"Kami sudah petakan titik-titik rawan banjir. Insyaallah, tahun ini dan tahun depan kita akan lanjutkan pembangunan Block Culvert di kawasan tersebut. Harapan kami, banjir yang selama ini menjadi masalah rutin bisa teratasi secara menyeluruh," ujarnya optimis.

H. Herman menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi salah satu fokus utama dalam program pembangunan daerah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung langkah pemerintah dan ikut menjaga fasilitas yang sudah dibangun.

"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita jaga bersama lingkungan, dan dukung program-program yang manfaatnya langsung dirasakan oleh warga," pungkasnya.

Dengan pengerjaan yang terus dikebut dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan persoalan banjir yang selama ini menjadi momok di Kota Tembilahan bisa segera teratasi. Pembangunan infrastruktur drainase seperti ini menjadi bukti nyata bahwa solusi teknis yang tepat dan terencana bisa membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index