TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama TNI AD melalui Kodim 0314/Inhil melaksanakan tanam perdana padi Gogo di atas lahan kelapa sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), sebagai bagian dari upaya inovatif dalam mengintegrasikan sektor pertanian dan perkebunan. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu lokasi PSR di Inhil, Selasa (17/6/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Inhil, Haji Herman, serta Kasdim 0314/Inhil, Mayor Arm Luud Guntono.
Pemanfaatan lahan sawit untuk sistem tumpangsari dengan padi Gogo dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani yang tengah menjalankan peremajaan sawit.
"Program ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi awal dari langkah nyata kita dalam mengintegrasikan sektor perkebunan dan pangan," ujar Bupati sambutannya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Inhil dalam mendukung optimalisasi lahan dan peningkatan kesejahteraan petani. Menurutnya, inovasi pertanian seperti ini patut dikembangkan lebih luas.
"Saya berharap kegiatan seperti ini terus berkembang dan dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Inhil. Saya juga mendorong para petani memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Pemkab Inhil sendiri menargetkan program PSR seluas 1.000 hektare pada tahun 2025. Sejak 2022, realisasi program PSR telah mencapai 813 hektare. Sementara untuk integrasi tumpangsari dengan padi Gogo, telah diajukan usulan seluas 607 hektare, dengan kebutuhan benih mencapai 12.140 kilogram varietas Inpago.
Kasdim 0314/Inhil, Mayor Arm Luud Guntono, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi oleh pemerintah daerah.
“Kami dari jajaran Kodim 0314/Inhil sangat mendukung program tanam padi Gogo ini. Upaya optimalisasi lahan sawit melalui tumpangsari seperti ini sangat strategis, tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan tapi juga mendukung kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasdim menegaskan kesiapan TNI AD untuk terus bersinergi bersama pemerintah daerah, dinas teknis dan kelompok tani demi menyukseskan program ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Langkah ini diharapkan menjadi model pengembangan kawasan pertanian berbasis komoditas unggulan yang adaptif, berdaya saing dan mampu menjawab tantangan sektor pertanian di masa depan.