INHIL – Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Survei Investigasi Desain (SID) Optimalisasi Lahan (Oplah) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari upaya percepatan program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan rawa yang belum optimal.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DPTPHP) Kabupaten Inhil, Umar Hamdi beserta staf. Hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Standar Instrumen Pertanian (BSIP), BRMP Riau, pengawas, konsultan, Brigade Swasembada, perwakilan kelompok tani (Poktan), serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam rapat tersebut, dilakukan pemaparan mengenai hasil survei investigasi desain optimalisasi rawa tahun 2025 di Provinsi Riau. Kabupaten Indragiri Hilir sendiri menjadi salah satu daerah prioritas dengan target optimalisasi lahan seluas 15.276,09 hektare yang tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Batang Tuaka, Kempas, Keritang, Reteh, Sungai Batang, Tembilahan Hulu dan Tempuling.
Selain itu, turut dipaparkan peta kawasan hutan AIO SID Riau tahun 2025 dan rekapitulasi lahan target SID yang berada dalam kawasan hutan. Peserta rapat juga membahas tahapan pelaksanaan survei investigasi desain yang telah dilaksanakan sebelumnya, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan tahun berjalan.
Dalam diskusi, dibahas pula kebutuhan-kebutuhan dalam rangka optimalisasi lahan, termasuk tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti kendala dalam aksesibilitas dan masuknya alat berat ke lokasi-lokasi yang ditargetkan.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi semua pihak guna memastikan kelancaran proses pelaksanaan dan pencapaian target optimalisasi lahan yang telah ditetapkan.