KUANTAN SINGINGI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar Pendidikan Kader Loyalis (PKL) yang dilaksanakan di salah satu gedung di Kuansing, Jumat (26/12/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kaderisasi partai dalam rangka menciptakan kader yang tangguh, berintegritas, militan, serta loyal, dengan orientasi pada pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. PKL juga menjadi langkah strategis PKB Kuansing dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029 mendatang.
Ketua DPC PKB Kuansing, H. Musliadi, S.Ag., menyampaikan bahwa pendidikan kader ini merupakan upaya serius partai dalam menyiapkan regenerasi politik sejak dini. Menurutnya, keberadaan kader yang berkualitas menjadi kunci utama dalam memperkuat peran PKB di tengah dinamika politik yang terus berkembang.
“PKB ingin memberikan suasana baru. Kita ingin kawan-kawan memahami PKB secara menyeluruh dan bersama-sama berjuang untuk kemajuan Kabupaten Kuansing serta memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujar Musliadi dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya konsolidasi internal dan penguatan kualitas sumber daya kader sebagai faktor penentu keberhasilan partai pada Pemilu 2029.
Selain itu, Musliadi juga mendorong peningkatan perolehan kursi DPRD Kabupaten Kuansing serta bertambahnya jumlah pemilih PKB di masa mendatang.
“Kaderisasi bukan formalitas belaka, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk melahirkan politisi yang berkarakter ideologis, memiliki loyalitas kuat, serta berintegritas dalam menghadapi perubahan dan tantangan politik,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, agenda Sekolah Kader Perubahan (SKP) merupakan program wajib dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB. Seluruh anggota Fraksi PKB diwajibkan menyelenggarakan SKP minimal satu kali dalam setahun, sementara pengurus DPC PKB diwajibkan melaksanakan Pendidikan Kader Loyalis minimal dua kali dalam setahun.
Melalui pelaksanaan PKL dan SKP, Musliadi, berharap PKB Kuansing dapat melahirkan generasi kader yang solid, siap bersaing, serta mampu memperkuat posisi dan kontribusi partai dalam menghadapi pemilu mendatang.