CONCONG — Dalam upaya menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap kelestarian alam, Polsek Concong melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penanaman Pohon (Green Policing) bertajuk “Generasi Gen Z Cinta Lingkungan Peduli Hutan”, yang dirangkaikan dengan penyuluhan lingkungan hidup di SMA Negeri 1 Concong, Kecamatan Concong, pada Rabu (12/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ps. Kanit Reskrim Polsek Concong Aipda Dedek Kurniawan, Ps. Kanit Provos Aipda Adrianov, Ps. Kanit Intelkam Aipda Heru Dirgantara, Bhabinkamtibmas Desa Concong Dalam Bripka Setio Wahyono, Banit Reskrim Bripda Willy Aritonang, Banit Binmas Bripda Jhonson Silitonga, Kepala Sekolah SMAN 1 Concong Lily Khairani, S.Si., M.M., para majelis guru, serta siswa-siswi SMAN 1 Concong.
Kapolsek Concong IPTU Anton Hilman, S.H., M.H., melalui Kanit Reskrim Polsek Concong Aipda Dedek Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana edukasi yang menyenangkan dan interaktif bagi pelajar agar lebih memahami peran dan tugas Polri dalam kehidupan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat silaturahmi sekaligus memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan,” ujar Aipda Dedek.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembentukan karakter peduli lingkungan sejak dini. Menurutnya, gerakan Green Policing bukan hanya sekadar kegiatan menanam pohon, tetapi juga upaya membangun kebiasaan positif yang berkelanjutan demi menjaga keseimbangan alam.
“Kami mengimbau kepada seluruh siswa dan guru agar terus menjaga alam dengan menanam pohon dan menjaga kebersihan di lingkungan sekolah maupun sekitar tempat tinggal. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata menuju kehidupan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan pelajar untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
“Mari kita bersama-sama memegang prinsip Melindungi Tuah, Menjaga Marwah. Tuah adalah kekayaan alam dan budaya, sedangkan Marwah adalah identitas, citra, dan wibawa kita sebagai bangsa yang mencintai lingkungannya,” tutup Aipda Dedek.