TEMBILAHAN – Sebanyak 510 mahasiswa Universitas Islam Indragiri (UNISI) resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun Akademik 2025/2026, Rabu (16/7/2025), di Gedung Puri Cendana, Tembilahan.
Pelepasan ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil), Pajar Husen, yang mewakili Bupati Indragiri Hilir. Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan universitas seperti Wakil Rektor I, II, dan III, Ketua LPPM UNISI Dr. Badewin, SE, M.Si., para Ketua Program Studi, serta perwakilan instansi terkait seperti BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tembilahan dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BP2KP).
Tahun ini, KKN Tematik UNISI melibatkan mahasiswa dari enam fakultas dan 15 program studi. Mereka akan menjalankan pengabdian selama 40 hari, terhitung sejak 15 Juli hingga 25 Agustus 2025, di 12 kecamatan se-Kabupaten Inhil.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Asisten III, disampaikan bahwa KKN Tematik bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan sebuah upaya konkret dalam mendukung percepatan pembangunan daerah melalui peran aktif mahasiswa.
“Program ini menjadi wahana penerapan ilmu pengetahuan sekaligus strategi akselerasi pembangunan desa. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi katalisator dalam penguatan UMKM, khususnya melalui literasi digital dan pengembangan usaha berbasis potensi lokal,” tegas Pajar Husen.
Bupati Inhil juga menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh peserta KKN. Pertama, membantu mendorong kemandirian masyarakat terutama dalam sektor pertanian dan UMKM. Kedua, menjadi pembelajar sejati dengan membaur, memahami budaya lokal, serta membangun keharmonisan dengan masyarakat. Ketiga, menjaga nama baik diri dan almamater dengan menjadi duta UNISI yang memberikan keteladanan dan kontribusi positif.
Sebagai bagian dari apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan KKN, diserahkan pula penghargaan hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Kemendikti Saintek RI kepada dosen UNISI. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan turut memberikan kartu kepesertaan secara simbolis kepada mahasiswa KKN sebagai bentuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama masa pengabdian.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan bahwa kolaborasi antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat akan terus diperkuat melalui kegiatan pengabdian semacam ini.